PERPUSTAKAAN UNTUK RAKYAT
kuliah umum jurusan ilmu perpustakaan dan informasi bersama narasumber bapak Blasius Sudarsono , ibu Alfia Rosdiana & mbak Ratih Rahmawati dan di dampingi oleh moderator bapak Anis Masruri S.Ag.,SIP.,M.Si.
sekilas tentang narasumber:
Blasius Sudarsono.
bapak Blasius lahir di solo 4 februari 1948 beliau, merupakan sesosok orang yang sudah tidak asing lagi dalam dunia kepustakawanan , beliau ini lulusan dari jurusan fisika murni ,universitas gajah mada pada tahun 1973, kemudiam melanjutkan pendidikannya ke luar negeri yaitu master of library studies(MLS),universitas of hawaii, honolulu, USA, 1979. dan sekarang menjadi seorang pustakawan utama di LIPI, selain menjabat sebagai pustakawan beliau juga seorang penulis , salah satu karyanya yaitu "perpustakaan untuk rakyat" .
Alfia Rosdiana.
bapak Blasius lahir di solo 4 februari 1948 beliau, merupakan sesosok orang yang sudah tidak asing lagi dalam dunia kepustakawanan , beliau ini lulusan dari jurusan fisika murni ,universitas gajah mada pada tahun 1973, kemudiam melanjutkan pendidikannya ke luar negeri yaitu master of library studies(MLS),universitas of hawaii, honolulu, USA, 1979. dan sekarang menjadi seorang pustakawan utama di LIPI, selain menjabat sebagai pustakawan beliau juga seorang penulis , salah satu karyanya yaitu "perpustakaan untuk rakyat" .
Alfia Rosdiana.
ibu Alfi lulusan sarjana pendidikan bahasa inggris di IKIP yang sekarang menjadi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan sekarang pekerjaannya beliau mengajar dan pustakawan di perpustakaan kota, yogyakarta. ibu Alfi sejak kecil (SD) sudah di biasakan oleh ayahnya untuk pergi keperpustakaan entah itu membaca buku ataupun hanya bermain saja.
Ratih ahmawati
mbak Ratih merupakan mahasiswa semester 9 jurusan ilmu perpustakaan di Universitas Indonesia , salah seorang yang menulis buku yang berjudul "perpustakaan untuk rakyat". sebelum penulis mbak ratih sedikit bercerita tentang dirinya pertama kali masuk jurusan ilmu perpustakaan awalnya ktika pendaftaran mahsiswa baru memilih akutansi karena memang dari SMA nya mengambil jurusan akutansi tapi ketika kuliah ternyata di terima di jurusan ilmu perpustakaan, kemudian dengan rasa berat perkuliahan pun di jalnkan sampai semester 4. akantetapi selama 4 semester itu bukannya membuat cinta tapi malah rasa benci yang timbul dan sampai kepikiran untuk keluar atau pindah.ketika masanya PKL mempunyai keinginan yang berbeda dengan lainnya mbak ratih ingin PKL ke luar negeri yaitu di perpustakaan malaysia. libur selama tiga bulan. Sempat magang di perusahaan swasta dan masih mempunyai sisa waktu dua bulan dan mbak Ratih ngobrol dengan pak Blasius dan ditawari dua tempat untuk dikunjungi, akhirnya mbak Ratih memilih untuk mengunjungi Jogja. Awal berangkat ke Jogja hanya untuk keliling-keliling. Kemudian pak Blasius menyarankan untuk fokus terhadap TBM yaitu dengan melihat bagaiman perkembangan TBM.
Ratih ahmawati
mbak Ratih merupakan mahasiswa semester 9 jurusan ilmu perpustakaan di Universitas Indonesia , salah seorang yang menulis buku yang berjudul "perpustakaan untuk rakyat". sebelum penulis mbak ratih sedikit bercerita tentang dirinya pertama kali masuk jurusan ilmu perpustakaan awalnya ktika pendaftaran mahsiswa baru memilih akutansi karena memang dari SMA nya mengambil jurusan akutansi tapi ketika kuliah ternyata di terima di jurusan ilmu perpustakaan, kemudian dengan rasa berat perkuliahan pun di jalnkan sampai semester 4. akantetapi selama 4 semester itu bukannya membuat cinta tapi malah rasa benci yang timbul dan sampai kepikiran untuk keluar atau pindah.ketika masanya PKL mempunyai keinginan yang berbeda dengan lainnya mbak ratih ingin PKL ke luar negeri yaitu di perpustakaan malaysia. libur selama tiga bulan. Sempat magang di perusahaan swasta dan masih mempunyai sisa waktu dua bulan dan mbak Ratih ngobrol dengan pak Blasius dan ditawari dua tempat untuk dikunjungi, akhirnya mbak Ratih memilih untuk mengunjungi Jogja. Awal berangkat ke Jogja hanya untuk keliling-keliling. Kemudian pak Blasius menyarankan untuk fokus terhadap TBM yaitu dengan melihat bagaiman perkembangan TBM.
Dialog di kuliah umum
pada tahun 2009 ibu Alfi di tugaskan menjadi pustakawan di perpustakaan kota , yogyakarta . yang petama kali di lakukannya adalah mencari buku tentang perpustakaan, akan tetapi yang ada hanyalah materi tentang klasifikasi dan katalogisasi.
pada 2009 perpustakaan kota mengumpulkan TBM 14 kecamatan di jogja, untuk membahas tentang penawaran nama perpustakaan atau TBM, akhirnya yang di ambil adalah mana TBM karena bantuan dari DEPDIKNAS lebih banyak, nama antara perpustakaan & TBM membpunyai tujuan yang sama yaitu " MENGEMBANGKAN LITERASY MASYARAKAT".
seorang pustakwan jangan di pandang dengan SEKMENPAN saja akan tetapi di lihat dari jiwanya (jiwa kepustakawan). perpustakaan tidak langsung mengajarkan anak - anak untuk membaca buku tapi di ajarkan dengan kegiatan2 seperti membatik, menggambar. dengan begitu anak2 tidak bosan untuk pergi ke perpustakaan dan lama kelamaan akan berkembang untuk membaca buku.
ada sedikit kata yang di tuturkan oleh ibu Alfi yaitu dari Gus Dur:
"Orang yang meminjamkan buku bodoh # Orang yang mengembalikan buku tolol"
beberapa tujuan perpustakaan atau TBM di antaranya ada 2 yang penting " Kesejahteraan Umum & Kecerdasan Untuk Bangsa"
APA SICH KEPUSTAKAWANAN ITU????........
- Panggilan hidup
- Semangat hidup
- Karya pelayanan
- Dilakukan dengan profesional.
kemampuan dan kemauan pustakawan
dalam kemampuan dan kemauan pak Blasius membuat empat pilar atau sila kepustakawanan :
dalam kemampuan dan kemauan pak Blasius membuat empat pilar atau sila kepustakawanan :
- kritical tingking
- membaca (dunia)
- menulis (salah satu bentuk syukur" karunia")
- etika
pemahaman tentang system yang harus di perbaiki
- pendekatan system
- fungsi ruang dan waktu
- .....
sekian semoga dengan sedikitnya ilmu tadi bisa bermanfaat. :-)