Darmono mengemukakan bahwa Perpustakaan pada hakekatnya adalah pusat
sumber belajar dan sumber informasi bagi pemakainya. Perpustakaan dapat
pula diartikan sebagai tempat kumpulan buku-buku atau tempat buku-buku
dihimpun dan diorganisasikan sebagai media belajar siswa.
[1]
Wafford menterjemahkan perpustakaan sebagai salah satu organisasi
sumber belajar yang menyimpan, mengelola dan memberikan layanan bahan
pustaka baik buku maupun non buku kepada masyarakat tertentu maupun
masyarakat umum.
[2]
Ibnu Ahmad Saleh memberikan definisi perpustakaan adalah tempat
pengumpulan pustaka atau kumpulan pustaka yang diatur dan disusun dengan
sistem tertentu,
sehingga sewaktu-waktu diperlukan dapat ditemukan dengan mudah dan cepat.
[3]
Dengan demikian, perpustakaan dapat diartikan secara luas sebagai salah
satu unit kerja yang berupa tempat untuk mengumpulkan, menyimpan,
mengelola, dan mengatur koleksi bahan pustaka secara sistematis, untuk
dipergunakan oleh pemakai sebagai sumber informasi sekaligus sebagai
sarana belajar yang menyenangkan.
Tujuan pengelolaan dan pengaturan bahan-bahan pustaka tidak lain adalah
agar dapat digunakan sebaik-baiknya oleh pemakainya. Lebih jauh lagi
adalah bagaimana agar dengan pengaturan tersebut dapat membangkitkan
minat setiap pemakai untuk selalu mengunjungi perpustakaan. Yang pada
tahap selanjutnya dapat mendongkrak minat baca siswa. Dengan demikian,
perpustakaan tersebut akan selalu digunakan oleh pemakai atau
anggotanya. Pemakai perpustakaan tersebut tergantung atau sesuai dengan
unit kerjanya. Tentunya perpustakaan sekolah pemakainya adalah siswa dan
pegawai, guru dan masyarakat umumnya.
Jika dikaitkan dengan proses belajar mengajar di sekolah, perpustakaan
sekolah memberikan sumbangan yang sangat berharga dalam upaya sumbangan
yang sangat besar dan berharga dalam upaya meningkatkan aktivitas
peserta didik serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran.
Melalui penyediaan perpustakaan, peserta didik dapat berinteraksi dan
terlibat langsung baik secara fisik maupun mental dalam proses belajar.
Perpustakaan sekolah merupakan bagian integral dari program sekolah
secara keseluruhan, dimana bersama-sama dengan komponen pendidikan
lainnya turut menentukan keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran.
Melalui perpustakaan peserta didik dapat mendidik dirinya secara
berkesinambungan.